Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian ini, yakni mebel atau furnitur adalah komoditi ekspor paling besar di kabupaten Jepara. Kondisi tersebut menciptakan cakupan jaringan kerja yang cukup luas sehingga membentuk adanya aktivitas yang senantiasa memerlukan interaksi sosial.  Interaksi tersebut memunculkan kata dan istilah yang hanya digunakan oleh pelaku usaha mebel di Kabupaten Jepara. Istilah khusus tersebut disebut register.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (i) Bagaimana bentuk dan makna yang terkandung dalam register pelaku usaha mebel di Kabupaten Jepara? dan (ii) Bagaimana kaitan antara register dan fungsi bahasa pada pelaku usaha mebel di Kabupaten Jepara?

Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yakni: (i) Mendeskripsikan bentuk dan makna register pelaku usaha mebel di Kabupaten Jepara, dan (ii) Mendeskripsikan kaitan antara register dan fungsi bahasa pada pelaku usaha mebel di Kabupaten Jepara.

Data penelitian ini berupa kata, frasa, dan abreviasi yang mengandung register pelaku usaha mebel di Kabupaten Jepara. Sumber data penelitian ini adalah pelaku usaha mebel di Kabupaten Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan menggunakan teknik simak libat cakap (SLC), teknik rekam, teknik wawancara, dan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan dengan teknik kontekstual dan teknik pilah unsur penentu atau PUP. Hasil analisis data dijelaskan menggunakan metode informal.

Simpulan penelitian ini adalah: (i) bentuk dan makna register dipilah berdasarkan pilihan bahasa, ditemukan penggunaan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan campur kode. (ii) Ditemukan kaitan antara register dengan fungsi bahasa, yaitu fungsi instrumental dan fungsi representasional.