Penulis Utama : Fadila Rahmawati
NIM / NIP : I0117045
×

Angkutan umum adalah alat transportasi massal yang digunakan sebagai sarana perpindahan yang dapat mengangkut banyak penumpang secara langsung ke suatu tujuan tertentu. Kota Surakarta memiliki angkutan umum salah satunya yaitu bus Batik Solo Trans (BST). Selama satu tahun lebih berada di masa pandemi COVID-
19, berbagai sektor pertumbuhan ekonomi negara mengalami penurunan drastis. Perekonomian yang tidak stabil membuat biaya transportasi meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui desain tarif BST koridor 1 dan 2 berdasarkan perhitungan BOK, ATP, dan WTP.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data dengan perhitungan tarif berdasarkan BOK, ATP, dan WTP. Data primer didapatkan dari hasil kuisioner wawancara kepada penumpang BST dan data sekunder didapat dari pengelola bus BST. Data yang telah terkumpul kemudian menuju tahap analisis untuk mengetahui besaran ATP, WTP, dan BOK. Penelitian ini menggunakan metode Slovin untuk menentukan jumlah sampel dengan nilai (e) sebesar 10%. Dari perhitungan tarif berdasarkan ATP dan WTP kemudian dicari korelasinya dengan pendapatan penumpang. Untuk perhitungan Biaya Operasional Kendaraan menggunakan metode Departemen Perhubungan dengan load factor rencana sebesar 70%.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelian ini didapatkan bahwa nilai ATP pekerja lebih besar dari nilai WTP pekerja. ATP pekerja yaitu sebesar Rp6.520,96 untuk koridor 1 dan Rp7.139,11 untuk koridor 2. Sedangkan untuk nilai WTP pekerja yaitu sebesar Rp3.735,52 untuk koridor 1 dan Rp3.629,31 untuk koridor 2. Untuk nilai ATP mahasiswa pada koridor 1 sebesar Rp2.752,68 dan koridor 2 sebesar Rp2.068,24. Kondisi ini berbanding terbalik dengan nilai WTP mahasiswa yaitu Rp3.258,62 untuk koridor 1 dan Rp3.285,71 untuk koridor 2. Menurut  perhitungan  korelasi  pada penelitian  ini,  hubungan  antara nilai  ATP dengan pendapatan sangat kuat. Sedangkan hubungan yang dimiliki antara nilai WTP dengan pendapatan bermacam-macam. Untuk tarif BOK berdasarkan perhitungan metode Departemen Perhubungan adalah Rp8.965,98 per penumpang/rit untuk koridor 1 dan Rp5.823,06 per penumpang/rit untuk koridor 2.

Kata  kunci:  Analisis  Tarif,  Batik  Solo  Trans  (BST),  Ability  to  Pay  (ATP), Willingness to Pay (WTP), Biaya Operasional Kendaraan (BOK)

 

×
Penulis Utama : Fadila Rahmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0117045
Tahun : 2021
Judul : Analisis Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability To Pay (ATP), dan Willingness To Pay (WTP) Bus Batik Solo Trans pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Koridor 1 & 2)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2021
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik-I0117045
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Budi Yulianto, S.T, M.Sc., Ph.D
2. Amirotul Mustho?ah HM, S.T, M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.