Degradasi zat warna melalui advanced oxidation process dengan bantuan katalis fenton dan bantuan penyinaran menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan untuk remediasi lingkungan akibat pencemaran limbah zat warna. Pada penelitian ini, katalis fenton Fe3O4 berpendukung material berpori seperti MIL-100(Fe) dan Faujasit telah berhasil disintesis sebagai material katalis fenton baru yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan katalis Fe3O4 pada material support MIL-100(Fe) dan Faujasit terhadap karakteristik material dan kemampuannya dalam degradasi metil jingga (MJ) melalui proses fenton maupun foto-fenton. Sintesis komposit Fe3O4/MIL-100(Fe) dan Fe3O4/Faujasit dilakukan melalui metode ex-situ menggunakan bantuan ultrasonik homogenizer dengan persentase Fe3O4 3, 10, dan 20% (%b/b). Hasil karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infra-Red (FTIR) menunjukkan karakteristik komposit Fe3O4/MIL-100(Fe) maupun Fe3O4/Faujasit memiliki pola difraktogram dan pita serapan yang merupakan gabungan dari Fe3O4 dengan MIL-100(Fe) maupun Faujasit. Analisis menggunakan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX) menunjukkan Fe3O4 yang ditambahkan pada material support dapat menempel dan menyelimuti secara acak material support tanpa mengubah morfologi awal dari material support serta diperkuat dengan meningkatnya persentase unsur Fe dan O pada komposit Fe3O4/MIL-100(Fe) dan ditemukannya unsur Fe pada komposit Fe3O4/Faujasit. Penambahan Fe3O4 pada material support menyebabkan menurunnya luas permukaan dan ukuran pori dari material support diketahui melalui analisis dengan Surface Area Analyzer (SAA). Kestabilan termal komposit juga meningkat dengan adanya penambahan Fe3O4 pada material support. Hasil analisis Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menunjukkan menurunnya nilai magnetisasi komposit Fe3O4/MIL-100(Fe) dan Fe3O4/Faujasit dibandingkan dengan nilai magnetisasi nano-partikel Fe3O4.

Hasil degradasi zat warna MJ menunjukkan bahwa komposit 3?3O4/MIL-100(Fe) menghasilkan kinerja yang baik untuk menghilangkan zat warna MO dengan efisiensi mencapai 56,42% untuk proses fenton. Efisiensi terbaik dalam degradasi MJ melalui proses foto-fenton ditunjukkan oleh komposit 10?3O4/MIL-100(Fe) dengan efisiensi mencapai 95,51%. Sementara itu, komposit 3?3O4/Faujasit menunjukkan performa yang optimal baik dalam proses fenton maupun foto-fenton dengan efisiensi berturut-turut 36,83%, dan 82,77%.