Daun Parijoto mengandung banyak zat yang bermanfaat, salah satunya flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan dan dapat mereduksi ion Au3+ menjadi Au0 dalam pembentukan nanopartikel emas. Nanopartikel emas digunakan sebagai bahan aktif. Kulit merupakan organ terluar tubuh yang seringkali terpapar pada radikal bebas. Sabun cair digunakan sebagai kosmetik kebersihan untuk menghantarkan nanopartikel emas. Pemilihan sediaan sabun mandi cair karena sabun cair lebih higienis dan mudah dalam penggunaannya. Sabun membutuhkan surfaktan kuat yaitu SLS. Konsentrasi SLS untuk surfaktan sabun yang baik yaitu 15-20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi SLS paling stabil dalam formula sabun mandi cair serta mengetahui pengaruhnya terhadap stabilitas fisik dan kimia sediaan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental dengan tahapan, pembuatan sediaan sabun mandi cair dengan 3 variasi konsentrasi SLS yaitu 8%; 17%; dan 26%, kemudian dilakukan pengujian stabilitas fisik dan kimia sediaan diamati sebelum dan sesudah cycling test 12 hari 6 siklus meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, dan stabilitas busa. Analisis data menggunakan SPSS 21.0 Windows dengan uji ANOVA One way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi SLS tidak berpengaruh signifikan pada kestabilan organoleptis, homogenitas, pH, dan stabilitas busa sediaan namun berpengaruh signifikan terhadap sifat viskositas sediaan. Konsentrasi SLS paling stabil berdasarkan evaluasi stabilitas fisik dan kimia sediaan sabun mandi cair adalah sebesar 17 %.