×
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) merupakan Instansi Pemerintah Pusat di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Mineral, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. PPSDM Migas mempunyai tugas pengembangan sumber daya manusia dalam bidang minyak dan gas bumi menurut Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2016. Program layanan yang disediakan meliputi pelatihan, sertifikasi, praktik kerja lapangan dan laboratorium pengujian.
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengevaluasi kinerja heat exchanger (HE-02) dan evaporator (V-1). Data yang digunakan dalam perhitungan tugas akhir ini diperoleh dari unit kilang dan laboratorium pengujian hasil proses PPSDM Migas Cepu.
Unit Kilang PPSDM Migas Cepu mengolah crude oil menjadi produk pertasol CA, pertasol CB, solar dan residu. Minyak mentah didapatkan dari sumur milik PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yaitu lapangan Kawengan dan Ledok. Pengolahan dilakukan dengan distilasi atmosferik untuk memisahkan fraksi – fraksi dari crude oil. Alat utama yang digunakan berupa kolom fraksinasi tipe bubble cap tray.
Proses pengolahan diawali dengan memompa minyak mentah menuju heat exchanger untuk pemanasan awal. Minyak mentah dialirkan ke furnace untuk proses pemasakan dengan temperatur mencapai ±300oC. Crude oil masuk dalam evaporator untuk proses secara fisika yaitu pemisahan fraksi uap dan fraksi cair. Fraksi uap yang terbentuk dari evaporator akan masuk ke kolom fraksinasi untuk
pemisahan berdasarkan trayek titik didih. Fraksi ringan yang terikut pada fraksi berat dipisahkan kembali pada kolom stripper. Hasil dari kolom fraksinasi akan dilewatkan condensor untuk mengubah produk fasa uap menjadi cair. Produk didinginkan menggunakan alat pendingin tipe shell and tube dan box. Sebelum masuk tangki penyimpanan, produk dilewatkan separator untuk menghilangkan kandungan air.
Pada penulisan tugas akhir ini dilakukan evaluasi heat exchanger dan evaporator untuk mengetahui kinerja alat tersebut. Dari perhitungan didapatkan hasil luas perpindahan panas HE – 02 berdasarkan data operasi sebesar 821,015 ft2 lebih kecil dibandingkan dengan desain yang dimiliki HE – 02 sebesar
1.047,200 ft2. Neraca massa evaporator dengan jumlah crude oil masuk
229.337,3434 kg/hari menghasilkan produk atas sebesar 216.776,77 kg/hari dan jumlah bawah 12.560,57 kg/hari. Panas masuk evaporator sebesar 409.279.476,15
Btu/hari dan panas keluaran sebesar 229.167.858,14 Btu/hari. Evaporator
mengalami kehilangan panas sebesar 44,01 %.