Kesehatan memiliki 2 jenis, yakni kesehatan mental dan fisik. Sebagian besar orang saat ini masih beranggapan bahwa gejala gangguan mental seperti depresi dan stres merupakan hal yang dapat hilang dengan sendirinya. Kurangnya minat sebagian seseorang untuk mengecek kesehatan mentalnya ke rumah sakit jiwa karena kurang menariknya suatu elemen interior yang diterapkan pada fasilitasnya. Pada observasi penulis di kedua rumah sakit jiwa menemukan fasilitas ruangan rehabilitasi rumah sakit jiwa yang harus diperbaiki, tepatnya hubungan keluarga, tenaga terapis dengan pasien, peningkatan aspek keamanan, kenyamanan dan estetika ruangan. Perlu adanya inovasi elemen interior yang sesuai dengan psikologis manusia. Perancangan ini bertujuan untuk memfasilitasi peran interior yang mengutamakan keamanan, kenyamanan dan fungsional ruangan itu sendiri untuk membantu penyembuhan masyarakat yang terkena gangguan mental dan mengedukasi masyarakat dalam menangani masalah psikologis penderita gangguan kesehatan mental ringan hingga berat (stres, depresi, trauma gangguan kecemasan, Skizofrenia, bipolar, dan sebagainya). Perancangan ini direkomendasikan untuk meningkatkan fasilitas interior RSJ di Indonesia, khususnya kota Surakarta. Perancangan ini bertujuan untuk membantu penurunan angka gangguan kesehatan mental dan peran interior dalam menjawab kekurangan Rumah Sakit Jiwa di kota Surakarta.