×
Pembangunan daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan salah satu indikator yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuannya adalah pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi di setiap daerah mempunyai kebijakan yang berbeda-beda dari daerah lainnya. Salah satunya adalah Provinsi Jawa Timur dengan membentuk kawasan strategis Gerbangkertosusila. Gerbangkertosusila adalah kawasan ekonomi metropolitan terbesar kedua setelah Jabodetabek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tenaga kerja, pendapatan asli daaerah, dan inflasi terhadap Produk Domestik Regional Bruto kabupaten/kota di kawasan strategis Gerbangkertosusila tahun 2015-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif statistik dan data panel dengan Fixed Effect Model (FEM). Model ini dipilih sebagai model terbaik berdasarkan hasil uji dalam data panel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang datanya diperoleh dari BPS dengan time series yaitu tahun 2015-2020 dan cross section yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya dan Kota Mojokerto. Hasil dari analisis diperoleh bahwa secara bersama-sama variabel tenaga kerja, pendapatan asli daerah, dan inflasi memiliki dampak yang signifikan terhadap PDRB. Secara parsial variabel tenaga kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan, variabel pendapatan asli daerah mempunyai pengaruh positif dan signifikan, dan variabel inflasi mempinyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap PDRB kabupaten/kota di kawasan strategis Gerbangkertosusila. Nilai koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 0,9980. Hal ini berarti 99,80% variasi variabel dependen dijelaskan oleh variasi variabel independen.