Generasi muda perlu dibekali keterampilan abad ke-21 yang digunakan untuk memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan perubahan zaman dan masyarakat sekarang ini. Kolaborasi dan komunikasi merupakan dua dari empat keterampilan abad ke-21 yang sangat penting dalam life long learning, sehingga keterampilan ini perlu diberdayakan pada diri siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) Memberdayakan keterampilan kolaborasi siswa XI MIPA 4 MAN 1 Surakarta pada materi larutan penyangga melalui pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS), (2) Memberdayakan keterampilan komunikasi siswa XI MIPA 4 MAN 1 Surakarta pada materi larutan penyangga melalui pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan di kelas XI MIPA 4 dengan jumlah siswa 34 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, jurnal reflektif, kuesioner Constructivist Chemistry Values Learning Environment Survey (CCVLES), dan wawancara siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan model Think Pair Share (TPS) pada materi larutan penyangga dapat digunakan untuk memberdayakan keterampilan kolaborasi dan komunikasi siswa. Pada proses pembelajaran dengan tahap Pairing siswa diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim dalam menemukan solusi dari permasalahan yang telah diberikan. Proses pembelajaran dilanjutkan dengan tahap Share yang mana siswa akan berdebat untuk menyampaikan serta mempertahankan pendapat. Keterampilan kolaborasi dapat terlihat dari siswa mampu bekerjasama secara kelompok secara efektif, beradaptasi dengan anggota kelompok, bermusyawarah dalam mengambil keputusan, tanggung jawab pada pekerjaan bersama, dan merundingkan perbedaan pendapat dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan pada keterampilan komunikasi siswa dapat terlihat dari siswa mampu menyampaikan pendapat sesuai dengan permasalahan yang dibahas, aktif dalam menjawab pertanyaan, bertanya jika ada sesuatu yang belum dipahami, dan selalu mendengarkan dengan baik ketika orang lain menyampaikan pendapat.