Turnover karyawan adalah tindakan resign secara permanen yang dilakukan oleh suatu karyawan baik secara sukarela maupun tidak secara sukarela. Turnover karyawan diantaranya berupa pengunduran diri, perpindahan keluar dari perusahaan, pemberhentian atau kematian anggota organisasi. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor – faktor yang melatarbelakangi tingginya tingkat turnover karyawan pada divisi smartcard PT.Solo Murni
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang  menggambarkan dan mendeskripsikam fenomena – fenomena yang ada di lapangan, baik bersifat alamiah maupun rekayasa, dimana membahas tentang karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan. Jenis pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui observasi di PT.Solo Murni dan wawancara dengan HRBP (Human Resource Business Partner) sedangkan data sekunder didapat melalui flowchart turnover karyawan PT Solo Murni .
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Divisi Smartcard merupakan divisi yang memiliki tingkat turnover karyawan paling tinggi di dalam Business Support. Tingkat turnover karyawan pada Divisi Smartcard selama kurun waktu 3 tahun terakhir yaitu tahun 2018 – 2020 mengalami peningkatan dan penurunan yang tidak signifikan karena dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya karir (mencari gaji yang lebih tinggi), tidak cocok dengan pekerjaan, faktor kesehatan, faktor keluarga, habsi kontrak, keluar tanpa pamit, dikeluarkan dari perusahaan (attitude).
Berdasarkan hasil kesimpulan yang diperoleh maka pihak manajemen harus memperbaiki sistem rekruitmen dengan memfasilitasi medical check up. Selain itu perusahaan harus lebih memperhatikan kebutuhan para karyawannya dengan cara memperbaiki sistem penggajian agar tingkat presentase turnover karyawan pada Divisi Smartcard menurun.

Kata kunci : Turnover Karyawan, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)