Metode watermarking citra digital telah terbukti ampuh untuk menyembunyikan pesan rahasia berupa citra watermark kedalam citra host. Salah satunya adalah metode watermarking citra medis berbasis Redundant Discrete Wavelet Transform (RDWT) dan Singular Value Decomposition (SVD). Metode ini memanfaatkan properti redudansi dari RDWT untuk dapat menyisipkan citra watermark yang berukusan sama dengan citra host image, dan memanfaatkan properti kestabilan SVD untuk mendapatkan hasil yang bagus pada citra watermark hasil ektraksi. Metode ini juga memanfaatkan transformasi Arnold untuk meningkatkan keamanan. Walaupun metode ini memberikan hasil yang baik, akan tetapi metode ini tidah tahan terhadap serangan yang diajukan dalam penelitian Tugas Akhir ini. Metode penyerangan yang disusun membangkitkan informasi sampingan/tambahan yang palsu dari citra host yang palsu dan citra wateramark yang palsu. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode penyerangan yang disusun memberikan hasil yang bagus ditandai denngan tingginya kemiripan antara citra watermark palsu dan citra watermark hasil ekstraksi(Memiliki nilai NCC > 0,90). Hal ini juga menunjukkan kelemahan dan kesalahan dalam penyusunan metode watermarking citra medis berbasis RDWT dan SVD.