Hutan Mangrove Desa Muara dan Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan dua Ekowisata yang lokasinya berdekatan, namun jumlah ulasan pada Google Review yang dimiliki oleh Hutan Mangrove Desa Muara lebih sedikit dibandingkan Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Hal terpenting dalam kegiatan pemasaran yang perlu diperhatikan adalah komunikasi pemasaran. Salah satu bentuk dari komunikasi pemasaran, yaitu dengan komunikasi dari mulut ke mulut (Word of Mouth). Word of Mouth mengalami pergereseran paradigma yang sebelumnya dilakukan secara langsung atau tatap muka sekarang dapat dilakukan secara online dengan cakupan yang lebih luas atau disebut juga electronic Word of Mouth. World Tourism Organizations mengungkapkan bahwa sebanyak 40?ri wisatawan mengunjungi situs jejaring sosial untuk memilih tujuan liburan berdasarkan rekomendasi dari para pengguna media sosial. Informasi yang didapatkan oleh calon konsumen dari mantan konsumen melalui electronic Word of Mouth dapat mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan untuk berkunjung.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan analisis data statistik regresi sederhana. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling kepada 125 responden milenial Kota Tangerang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, dan studi pustaka.

Hasil penelitian ini menunjukan nilai signifikansi variabel electronic Word of Mouth sebesar 0,000 < 0> ttabel (8,149 > 1,979). Besarnya angka koefisien determinasi adalah 0,351.

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu electronic Word of Mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini sebesar 35,1%. Dapat dilakukan inovasi dalam pemasaran lewat electronic Word of Mouth dengan memberikan voucher diskon kepada pengunjung yang memberikan ulasan di media sosial.