Dede Kurnia Eka Putra, Vicky Clarissa Jennie Damara, 2022, Prarancangan Pabrik Mononitrotoluena dari Toluena dan Asam Campuran (Asam Nitrat dan Asam Sulfat) dengan Kapasitas 60.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.

Mononitrotoluena (MNT) merupakan produk dari aromatic compound yang merupakan bahan intermediet dalam pembuatan TNT, dapat digunakan untuk produksi pewarna, industri bahan peledak, dan lainnya. Melihat adanya peluang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akibat tidak adanya pabrik mononitrotoluena serta peluang ekspor, maka pabrik mononitrotoluena didirikan dengan kapasitas 60.000 ton/tahun akan beroperasi pada tahun 2025 di Kawasan Industri Tuban (KIT), Jawa Timur. Bahan baku pembuatan mononitrotoluena diantaranya toluena sebesar 0,5775 kg/kg produk, asam nitrat sebesar 0,4735 kg/kg produk, asam sulfat sebesar 0,09 kg/kg produk, dan air sebesar 0,465 kg/kg produk.

Proses produksi mononitrotoluena dilakukan melalui proses nitrasi toluena dan asam campuran (asam nitrat dan katalis asam sulfat) dalam reaktor alir tangki berpengaduk pada kondisi cair. Reaksi pembentukan mononitrotoluena dilakukan pada tekanan 1 atm dan suhu 50oC. Rasio toluena dan asam nitrat sebanyak 1:1,05. Setelah melalui tahapan reaksi, dilakukan pemurnian mononitrotoluena pada dekanter dan menara distilasi untuk mencapai kemurnian 98%.

Unit pendukung proses pabrik mononitrotoluena meliputi unit pengadaan air (0,0071 m3/kg produk) berasal dari Waduk Kedung Kiter, udara bertekanan 4 atm (0,00981 m3/kg produk), tenaga listrik ( 0,0266 kWh/kg produk) berasal dari PLN dan generator dengan natural gas sebagai bahan bakar (0,146 L/kg produk). Pabrik dilengkapi dengan laboratorium untuk mengontrol baku mutu bahan dan produk menggunakan hidrometer, viskometer, infra red specttofotometer (IRS), dan gas chromatography (GC).

Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja adalah 143 orang dengan 84 karyawan shift dan 59 karyawan non-shift. Pabrik dilengkapi dengan keamanan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi aman pada lingkungan kerja, seperti pengadaan APD, safety induction, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Berdasarkan hasil analisis ekonomi, dibutuhkan modal Fixed Capital Invesment (FCI) sebesar Rp 207.743.367.420 dan Working Capital Invesment (WCI) sebesar Rp 615.582.254.077 dengan laba setelah pajak per tahun mencapai Rp 254.925.903.845. Hasil analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai PBP (Payback Period) selama 1,23 tahun; Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 4,056; Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 91,56%; dan Cummulative Cash Position (CCP) sebesar Rp 2.383.064.344.512. Pada analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period (DPBP) selama 1,544 tahun; Present Value Ratio (PVR) sebesar 2,45; Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 27,25%; dan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 1.098.451.880.381,95.