Penulis Utama : Ahmad Syauqi Mubarok
NIM / NIP : S022008002
×

ABSTRACT

Background: Petugas kesehatan memiliki risiko tinggi untuk mengalami gejala gangguan pada sistem muskuloskeletals seperti nyeri, cedera, trauma, dan gangguan lainnya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gangguan muskuloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan atau biasa disebut work related musculoskeletal disorder (WRMDs) adalah cedera yang mencakup berbagai gangguan inflamasi atau penyakit degeneratif yang berhubungan dengan nyeri atau gangguan fungsional pada tubuh.

Subjects and Method: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis dengan PICO sebagai berikut, Population: Tenaga kesehatan. Intervention: Stres tinggi dan frekuensi angkat berat yang tinggi. Comparison: Stres rendah dan frekuensi angkat berat yang rendah. Outcome: Nyeri punggung. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga database yaitu Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Kata kunci untuk mencari artikel ““low back pain” “risk factors” “determinants” “predictors” AND “health workers”  Artikel yang disertakan adalah full-text berbahasa Inggris dengan desain studi kohor dan cross sectional tahun 2016 hingga 2021 dan melaporkan adjusted Odds Ratio (aOR) dalam analisis multivariat. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Results:  Sebanyak 5 studi kohor dan 10 cross sectional, Sepuluh artikel mengambil responden penelitian perawat, empat artikel mengambil secara keseluruhan tenaga medis, dan satu artikel mengambil pekerja ambulans. lokasi penelitian adalah di Negara Denmark, Saudi Arabia, China, Jepang, Malaysia, Iran, Brazil Italy, Australia, Yemen, Estonia, dan Ethiopia.Dapat disimpulkan bahwa petugas medis dengan level stres pekerjaan yang tinggi memiliki risiko mengalami nyeri punggung sebanyak 2.52 kali dibandingkan dengan petugas medis yang memiliki level stres pekerjaan yang rendah (aOR= 2.52; 95% CI 2.15 hingga 2.96; p < 0 xss=removed xss=removed>

Conclusion: Petugas medis dengan level stres pekerjaan yang tinggi dan frekuensi angkat berat yang sering memiliki risiko mengalami nyeri punggung.

 

 

×
Penulis Utama : Ahmad Syauqi Mubarok
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S022008002
Tahun : 2022
Judul : EFEK STRES PEKERJAAN DAN FREKUENSI ANGKAT BERAT TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA TENAGA KESEHATAN: META ANALISIS
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2022
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Keywords: nyeri punggung, stres, angkat berat
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si
2. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc.,Ph.D
Penguji : 1. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr., M.Kes., MM., PAK., Sp.DLP
2. Dr. Sumardiyono, SKM., M.Kes
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.