Penulis Utama : Revy Satria Ediatama
NIM / NIP : H0818086
×

Indonesia merupakan negara agraris dimana sumber daya alam melimpah dan mendukung usaha di sektor pertanian. Subsektor tanaman pangan merupakan subsektor yang menghasilkan komoditas pangan seperti padi, jagung, kedelai, kacang-kacangan, dan ubi-ubian. Padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan merupakan salah satu bahan pangan utama yang paling banyak dikonsumsi oleh penduduk. Salah satu program Kementerian Pertanian yang berupaya dalam peningkatan produksi padi adalah program IP 400. Indeks Pertanaman (IP) Padi 400 merupakan salah satu program pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi nasional dengan tidak melakukan pertambahan luas lahan. Program IP 400 yang diikuti oleh petani di Kabupaten Sukoharjo mengharuskan petani menanam dan memanen padi sebanyak empat kali dalam setahun. Hal tersebut berarti petani juga melakukan tanam padi pada bulan-bulan kering pada musim kemarau yang biasanya lahan bera. Petani perlu mengetahui apakah setiap usahatani yang dilakukan tersebut memberikan keuntungan atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan, keuntungan, dan kelayakan usahatani padi MT-III Program IP 400 di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Metode dasar penelitian ini adalah deskripsi analitis. Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo yang merupakan daerah dengan lahan paling banyak mengikuti program IP 400. Jumlah petani sampel sebanyak 40 orang dan metode penentuan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu (1) Analisis biaya usahatani, (2) Analisis penerimaan usahatani, (3) Analisis pendapatan usahatani, (4) Analisis keuntungan usahatani, dan (5) Analisis kelayakan usahatani.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata total biaya pada usahatani padi MT III program IP 400 adalah sebesar Rp. 11.841.180/ha/MT, rata-rata penerimaannya adalah Rp. 30.212.459/ha/MT, rata-rata pendapatan yang diperoleh adalah Rp. 20.605.46/ha/MT dan rata-rata nilai keuntungan sebesar Rp. 18.371.279/ha/MT. Usahatani padi MT III program IP 400 di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo menguntungkan dan layak diusahakan dikarenakan nilai R/C ratio sebesar 2,55 dan B/C ratio sebesar 1,55.

 

×
Penulis Utama : Revy Satria Ediatama
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0818086
Tahun : 2022
Judul : ANALISIS USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa) MT-III PROGRAM IP 4OO DI KECAMATAN WERU, KABUPATEN SUKOHARJO
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2022
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Usahatani Padi, Pendapatan, Keuntungan, Kelayakan
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Mei Tri Sundari, S.P., M.Si.
2. Refa'ul Khairiyakh, S.P., M.Sc.
Penguji : 1. Dr. Ir. Sugiharti Mulya Handayani, M.P.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.