Penulis Utama : Mela Maelani Faridah
NIM / NIP : K1518046
×

Material beton sering mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Metode perbaikan patch repair digunakan untuk mengatasi kerusakan spalling beton menggunakan mortar. Pembuatan mortar menggunakan teknologi geopolimer dengan memanfaatkan limbah fly ash sebagai bahan pegganti semen dikenal dengan fly ash-based geopolymer mortar. Metode dry mixing digunakan agar fly ash-based geopolymer mortar dapat mudah digunakan oleh masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh variasi faktor air binder terhadap nilai setting time fly ash-based geopolymer mortar metode dry mixing; (2) Pengaruh variasi rasio perbandingan alkali aktivator terhadap nilai setting time fly ash-based geopolymer mortar metode dry mixing; (3) Komposisi faktor air binder dan rasio perbandingan alkali aktivator pada fly ash-based geopolymer mortar metode dry mixing yang memiliki nilai setting time optimal.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan acuan SNI 03-6827-2002 untuk pengujian setting time fly ash-based geopolymer mortar metode dry mixing. Benda uji yang digunakan berupa pasta geopolimer dengan total sampel 48 buah yang diuji menggunakan vicat apparatus dan cincin ebonite. Material benda uji menggunakan fly ash tipe C dan alkali aktivator berupa natrium hidroksida (NaOH) dan natrium silikat pentahidrat (Na2SiO3.5H2O). Variabel pada penelitian ini yaitu (1) Variabel bebas: variasi faktor air binder (0,15; 0,17; 0,19 dan 0,21) dan variasi rasio perbandingan alkali aktivator (1:2,3), (1:2,5), (1:2,7) dan (1:3); (2) Variabel terikat: setting time fly ash-based geopolymer mortar metode dry mixing.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Faktor air binder berpengaruh terhadap nilai setting time fly ash-based geopolymer mortar metode dry mixing, dimana semakin tinggi faktor air binder maka semakin lama nilai setting time; (2) Rasio perbandingan alkali aktivator berpengaruh terhadap nilai setting time fly ash-based geopolymer mortar metode dry mixing, dimana semakin tinggi rasio perbandingan alkali aktivator maka semakin cepat nilai setting time; (3) Nilai optimal setting time fly ash-based geopolymer mortar metode dry mixing terdapat pada komposisi faktor air binder 0,15 dengan rasio perbandingan alkali aktivator 1:2,7 yang menghasilkan waktu initial setting time 57,03 menit dan final setting time 147,40 menit.

 

×
Penulis Utama : Mela Maelani Faridah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1518046
Tahun : 2022
Judul : Kajian Variasi Faktor Air Binder dan Rasio Perbandingan Alkali Aktivator Terhadap Setting Time Fly Ash-Based Geopolymer Mortar Metode Dry Mixing Sebagai Material Patch Repair Beton
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2022
Program Studi : S-1 Pendidikan Teknik Bangunan
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : geopolymer mortar; metode dry mixing; faktor air binder; rasio alkali aktivator; dan setting time
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Rima Sri Agustin, S.T.,M.T.
2. Aryanti Nurhidayati,S.T.,M.Eng.
Penguji : 1. Eko Supri Murtiono,S.T.,M.T.
2. Fajar Danur Isnantyo,S.T.,M.Sc.
Catatan Umum : tidak ada DOI
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.