Indonesia merupakan negara yang terletak pada wilayah jalur gempa pasifik (Circum Pasific Earthquake Belt) dan jalur gempa asia (Trans Asiatic Earthquake Belt). Sehingga potensi akan terjadinya gempa di Indonesia tidak dapat terhindarkan. Bangunan hunian masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah biasanya masuk ke dalam kategori bangunan nonteknis, sehingga menjadi kelompok yang paling banyak menderita kerugian akibat gempa.

Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu perencanaan perkuatan yang efektif dan efisien terhadap bangunan eksisting atau telah ada agar mampu menerima beban seismic dari gempa bumi. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu memberikan perkuatan eksternal menggunakan pelat baja pada pertemuan balok dan kolom struktur portal bangunan nonteknis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi lebar pelat baja sebagai perkuatan eksternal terhadap kinerja struktur portal bangunan nonteknis. Penelitian ini dilakukan secara numerik menggunakan Metode Newton-Raphson dengan program ATENA. Model struktur yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur portal bangunan nonteknis dengan dan tanpa perkuatan eksternal pelat baja. Dengan ukuran pelat berbentuk siku memiliki panjang 50cm dan tebal 0,5cm. Variasi lebar pelat yang akan digunakan adalah ukuran 5cm, 10cm, dan 15cm.

Data pada penelitian ini dianalisis berdasarkan lebar retak, daktilitas, disipasi energi, dan simpangan ultimit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelat baja dengan lebar 10cm merupakan perkuatan eksternal yang paling efektif karena memiliki nilai disipasi energy dan daktilitas yang paling tinggi terhadap kinerja struktur portal bangunan nonteknis.