Penelitian ini mengembangkan model penentuan ukuran lot dan penjadwalan produksi dengan mempertimbangkan multi pemasok, diskon kuantitas, pengangkut, dan kendala waktu produksi. Fungsi tujuan dari model yang dikembangkan adalah memaksimalkan keuntungan. Beberapa biaya yang dipertimbangkan dalam penelitian ini yaitu biaya pembelian bahan baku dengan mempertimbangkan diskon, biaya pesan, biaya transportasi, biaya produksi, biaya penyimpanan bahan baku dan produk, biaya backlog produk, biaya penalty cacat bahan baku, dan biaya setup. Untuk variabel keputusannya meliputi permintaan produk yang diterima, kuantitas produk yang diproduksi, kuantitas bahan baku yang dibeli, persediaan produk, backlog produk, persediaan bahan baku, serta waktu mulai dan selesai family produk. Contoh numerik diberikan untuk menunjukkan penerapan model. Solusi optimal ditemukan menggunakan software Lingo 18.0. Berdasarkan hasil optimasi, perusahaan memperoleh total keuntungan sebesar Rp14.656.550.000. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa fungsi tujuan sensitif terhadap perubahan parameter harga bahan baku, harga jual produk, tingkat diskon, batas atas permintaan produk, dan tingkat cacat bahan baku. Varabel keputusan permintaan produk yang diterima, kuantitas produk yang diproduksi, kuantitas bahan baku yang dibeli, persediaan produk, persediaan bahan baku, serta waktu mulai dan selesai family produk hanya sensitif terhadap perubahan parameter tertentu. Sedangkan, variabel keputusan backlog produk sensitif terhadap perubahan seluruh parameter yang dianalisis.