Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses produksi dan menganalisis hasil produksi batik cetak lilin di Usaha Batik Jalidin Sragen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data berdasarkan observasi yang dilakukan di Usaha Batik Jalidin, wawancara diperoleh dari sumber informan yaitu pemilik dan karyawan Usaha Batik Jalidin, dan dokumentasi berupa data kejadian berupa proses produksi batik cetak lilin. Validitas data dalam penelitian ini berupa triangulasi sumber dan triangulasi teknik.  Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif berdasarkan Miles dan Huberman berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Proses produksi dimulai dari persiapan alat dan bahan berupa: Screen sablon, rakel, meja sablon, drum lorod, tungku kayu, kain mori,malam dingin, lem perekat, zat pewarna Remazol, soda abu, waterglass, kaustik. Membuat desain motif manual diatas kertas, membuat desain digital menggunakan software photoshop, proses pembuatan pemindahan desain digital ke atas screen, mencetak motif pada kain dengan cara disablon, proses pewarnaan dengan teknik mencolet, proses penguncian/fiksasi warna pada kain batik, dan penglorodan bertujuan untuk melepaskan malam dari kain. (2) Analisis motif hasil produk cetak lilin berdasarkan unsur-unsur batik yang meliputi, komponen utama berupa unsur pokok, komponen pelengkap berupa unsur tertentu untuk mengisi bidang antara komponen utama, dan isen-isen berfungsi untuk memperindah pola batik. Masalah yang ditemukan dalam proses produksi batik cetak lilin yaitu kondisi cuaca yang mempengaruhi tahap proses pewarnaan, penglorodan, mencuci dan penjemuran. Permasalahan yang ada dapat dilakukan proses tahapan produksi yang lain agar produksi tetap berjalan.