Fokus permasalahan yang dibahas dalam perancangan Tugas Akhir yaitu: (1) Bagaimana pengembangan motif batik Pagi-Sore dengan sumber ide  Palihan Nagari?
Metode perancangan tekstil yang digunakan adalah metode perancangan tekstil yang mengacu pada pemikiran Colin Clipson yaitu dengan identifikasi masalah, analisis perancangan produksi, proses kreatif, proses poduksi dan distribusi pemasaran. Menggunakan metode observasi, pustaka dan pengisian kuisioner serta studi visual. Metode perancangan yang diperoleh dapat membantu memperkuat isi data sehingga rancangan karya dapat dikerjakan secara maksimal dan meminimalisir kegalalan dalam tes produk atau proses kreatif. Tahap perancangan dipilih melalui sumber ide Palihan Nagari dengan penggayan batik Pagi-Sore. Hasil visualisasi desain yang terpilih akan dilanjutkan pada proses teknik batik tulis dengan pewarnaan sintetis yang kemudian menghasilkan kain panjang atau jarik yang dapat digunakan dalam berbagai acara dan kesempatan ataupun untuk koleksi karya batik yang dapat menjadi wujud karya tekstil dari tugas akhir.
Hasil tugas akhir Palihan Nagari Sebagai Sumber Ide dalam Perancangan Motif Batik Pagi-Sore adalah kain panjang atau jarik yang memvisualisasikan produk-produk budaya yang dimiliki Surakarta dan Yogyakarta dalam satu lembar kain batik Pagi-Sore yang dapat difungsikan menjadi jarik, produk kain lilit, dan koleksi batik tradisi.

Kata kunci : Batik, Batik Pagi-Sore, Palihan Nagari, Batik Surakarta, Batik Yogyakarta