Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis pengaruh penerapan pengurangan dan penghapusan sanksi PBB-P2 Tahun 2020 di Kabupaten Sukoharjo. Pengurangan tarif PBB-P2 sebesar 10?ri SPPT dan penghapusan sanksi PBB-P2 berlaku setelah jatuh tempo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan menjelaskan data kualitatif. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara, kuesioner dan studi pustaka.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengurangan dan penghapusan sanksi PBB-P2 sudah sesuia peraturan. Pada masa pemberian keputusan penerimaan PBB-P2 mengalami peningkatan, lalu untuk pendapatan PBB-P2 tahun 2020 menurun dan tahun 2021 pendapatan sudah kembali normal. Selama tahun 2019-2021 realisasi anggaran dapat melebihi target anggaran. Wajib pajak merasa terbantu dengan keputusan ini dan merasa keberatan setelah keputusan ini dicabut.

Pemberian pengurangan dan penghapusan sanksi PBB-P2 akan berjalan baik bila penyebaran informasi dilakukan secara maksimal dan sistem yang otomatis harus lebih dioptimalkan. Pemerintah Sukoharjo dapat memperluas media pembayaran pajak dan menegakkan kepatuhan Wajib Pajak dalam membayarkan pajaknya.