Penulis Utama : Diah Menik Larasati
NIM / NIP : I0117036
×

Pengunaan beton sebagai salah satu material yang diminati dalam dunia konstruksi mengharuskan para insinyur untuk melakukan inovasi untuk meningkatkan mutu beton agar dihasilkan beton dengan sifat dan kualitas yang tinggi dan ramah lingkungan. Salah satu jenis beton yang tercipta dari hasil inovasi tersebut adalah beton SCC (Self Compacting Concrete). Beton SCC memerlukan jumlah semen yang lebih banyak daripada beton normal. Semakin banyak semen yang digunakan maka semakin besar gas CO2 yang dilepaskan ke udara. Maka dari itu digunakanlah fly ash sebagai pengganti semen. Ukuran fly ash yang kecil mampu mengurangi ruang antar agregat sehingga memungkinkan untuk meningkatkan nilai kuat tekan. Penggunaan fly ash >50% disebut sebagai HVFA-SCC.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas akibat penambahan fly ash pada beton SCC terhadap beton normal. Fly ash dengan kadar 50%, 60%, dan 70% digunakan sebagai campuran beton SCC. Benda uji berupa silinder 15x30 cm. Ukuran agregat maksimum yang digunakan untuk beton HVFA-SCC kurang dari 1 cm dan untuk beton normal maksimum 2 cm. Pengujian dilakukan saat beton berumur 28 hari menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine) dengan extensometer untuk mengukur displacement benda uji.
Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan didapatkan hasil kuat tekan beton normal dan beton HVFA-SCC 50%, 60%, dan 70% sebesar 30,086 MPa, 29,803 MPa, 26,974 MPa, dan 21,692 MPa. Presentase penurunan nilai kuat tekan beton HVFA-SCC 50%, 60%, dan 70% terhadap beton normal adalah 0,94%, 10,34% dan 27,90%. Nilai rata-rata modulus elastisitas beton normal memiliki nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan beton HVFA-SCC. Nilai rata-rata modulus elastisitas beton normal dan beton HVFA-SCC 50%, 60%, dan 70?alah 25100,38 MPa, 25023,94 MPa, 24139,28 MPa dan 22354,94 MPa. Nilai kuat tarik belah beton yang paling tinggi adalah beton normal, yaitu sebesar 3,04 MPa. Urutan nilai kuat tarik belah beton HVFA-SCC 50%, 60%, dan 70% yaitu 2,24 MPa, 1,79 MPa, dan 1,38 MPa. Presentase penurunan nilai kuat tarik belah beton HVFA-SCC 50%, 60%, dan 70% terhadap beton normal adalah 26,35%, 41,07%, dan 54,56%.

Kata Kunci : fly ash, HVFA-SCC, kuat tarik belah, kuat tekan, modulus elastisitas

 

×
Penulis Utama : Diah Menik Larasati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0117036
Tahun : 2021
Judul : Kajian Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas pada High Volume Fly Ash Self Compacting Concrecte (HVFA-SCC) dengan Kadar Fly Ash 50%, 60%, dan 70% terhadap Beton Normal
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2021
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik-I0117036
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Agus Setiya Budi, S.T., M.T.
2. Ir. Bambang Santosa, M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.