Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran ibu dengan pemahaman pendidikan seks bagi anak remaja tunagrahita di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan subjek penelitian sebanyak 30 orang ibu dari anak remaja tunagrahita berusia 10- 24 tahun di Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua buah instrumen skala likert yang terdiri dari Skala Peran Ibu (0,945) dan Skala Pemahaman Pendidikan Seks (0,889) yang diujikan kepada ibu karena anak memiliki keterbatasan dalam mengisi skala. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian ini memiliki nilai signifikansi sebesar 2,188 berarti terdapat pengaruh antara peran ibu dengan pemahaman pendidikan seks bagi anak. Persaman regresi yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: Y = 61,961 + 0,287X. Yang berarti jika ada penambahan satu nilai pada peran ibu, maka ada kenaikan pada pemahaman pendidikan seks sebesar 0,287. Nilai signifikansi korelasi sebesar 0,372 yang berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima. Terakhir, uji koefisien determinasi 10,7% juga menunjukkan adanya hubungan antara peran ibu terhadap pemahaman pendidikan seks. Analisis dalam penelitian ini menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara peran ibu dengan pemahaman pendidikan seks pada anak di Kota Surakarta. Semakin tinggi peran ibu maka akan semakin tinggi pula pemahaman pendidikan seks pada anak remaja tunagrahita.

Kata Kunci: peran ibu, pemahaman pendidikan seks, tunagrahita