Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan waktu pada perilaku kreatif dan mengetahui pemoderasian kemampuan mengelola waktu dalam hubungan antara tekanan waktu pada perilaku kreatif serta mengetahui pemediasian orientasi belajar dalam hubungan antara tekanan waktu pada perilaku kreatif. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang termasuk dalam penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing). Populasi penelitian ini terdiri atas 218 tenaga medis RSUD dr. Moewardi Kota Surakarta dengan sampel penelitian sebanyak 130 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tertutup dengan skala likert yang akan diuji validitas (convergent validity dan discriminant validity) dan reliabilitasnya (Composite reliability dan Cronbach’s alpha) menggunakan SmartPLS. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan SEM-PLS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan waktu berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kreatif. Kemampuan mengelola waktu tidak dapat memoderasi pengaruh tekanan waktu pada perilaku kreatif. Orientasi belajar dapat memediasi pengaruh tekanan waktu pada perilaku kreatif.