Semenjak adanya pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap industri pariwisata, demi menekan penyebaran virus COVID-19 masyarakat mengurangi mobilitas. Hal ini membuat adanya penerapan pola kehidupan baru atau disebut dengan “new normal” dimana masyakarat dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan berwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan protokol kesehatan yang mengatur alur kunjungan wisatawan, serta beberapa kendala yang dialami Rumah Atsiri Indonesia dalam memberlakukan protokol kesehatan penerapan alur kunjungan wisatawan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif data – data diperoleh dengan observasi langsung di Rumah Atsiri Indonesia, melakukan teknik wawancara dengan beberapa staff Rumah Atsiri Indonesia, studi pustaka dan studi dokumen dari buku, jurnal, arsip dan data perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan alur kunjungan wisatawan selama berada di Rumah Atsiri Indonesia, dimulai dari pintu masuk untuk menggunakan masker, menjaga jarak, melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan cairan handsanitizer. Rumah Atsiri Indonesia memiliki kendala dalam alur kunjungan wisatawan dan penerapan protokol kesehatan dimana wisatawan bingung terkait jalur keluar masuk yang mengakibatkan berpapasan. Solusi yang dilakukan dalam proses penerapan alur kunjungan wisatawan di Rumah Atsiri Indonesia memberikan tanda khusus terkait pintu keluar dan pintu masuk yang dapat diakses wisatawan.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan protokol kesehatan mengenai alur kunjungan wisatawan sudah memiliki prosedur yang baik dari pihak Rumah Atsiri Indonesia maupun dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan melakukan cek suhu badan, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, memasang area titik kumpul dan memberlakukan pengaturan jalur dengan satu arah. Dalam proses penerapan alur kunjungan wisatawan Rumah Atsiri Indonesia mengalami beberapa kendala yakni wisatawan masih bingung untuk jalur keluar dan masuk, kurang disiplinnya wisatawan dalam menerapkan protokol kesehatan namun dapat diatasi dengan solusi yang telah dilakukan oleh Rumah Atsiri Indonesia. Saran dalam penerapan protokol kesehatan akan lebih baik untuk alur kunjungan wisatawan disesuaikan dengan pedoman pelaksanan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di daya tarik wisata.

Kata Kunci : Alur, Kunjungan, Wisatawan, New Normal, Rumah Atsiri.