Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi digital, relasi sosial melalui media sosial terhadap perilaku berkompetisi dalam belajar daring siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar di masa pandemi Covid-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fungsionalisme. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan metode survey. Jenis penelitiannya adalah eksplanatori (explanatory research). Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 1241 siswa. Sampel yang diambil sebanyak 94 siswa. Teknik analisis data menggunakan tabulasi data dan statistik korelasi (korelasi product moment, korelasi parsial product moment, dan korelasi ganda) dibantu dengan program Statistical Package for the Social Science for Windows/SPSS versi 23.0.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa hubungan literasi digital dengan perilaku berkompetisi dalam belajar daring murni tanpa melalui variabel relasi sosial melalui media sosial. Akan tetapi di dalam populasi, literasi digital, relasi sosial melalui media sosial, dan perilaku berkompetisi dalam belajar daring memiliki hubungan secara bersama-sama. Hasil ini menunjukkan bahwa hubungan antarvariabel tidak sesuai dengan teori fungsionalisme menurut Talcott Parsons.
Dapat disimpulkan bahwa perilaku berkompetisi dalam belajar daring siswa di masa pandemi Covid-19 tidak didorong oleh relasi sosial melalui media sosial, melainkan hanya didorong oleh literasi digital atau berkemampuan siswa dalam memanfaatkan perangkat tenologi digital. Perilaku berkompetisi dalam belajar daring siswa di masa pandemi Covid-19 dapat tercapai dengan baik apabila terdapat literasi digital yang baik.

Kata Kunci : Literasi Digital, Relasi Sosial, Perilaku Berkompetisi dalam Belajar Daring, Siswa, Pandemi Covid-19