Penelitian ini menganalisis bagaimana orientasi gender puisi-puisi Indonesia mutakhir yang ditulis oleh : Toety Heraty, Rita Oetoro, Upita Agustine, Agnes Sri Hartini Arswendo, Poppy Hutagalung, Ulfatin, Dhenok Kristianty, Dorothea Rosa Herliany, Lia Aminuddin, dan Nana Ernawaty. Kebanyakan mereka hanya mendeskripsikan dirinya sebagai wanita bahagia yang sangat berterima kasih atas kebahaiaan hidupnya dan cintanya yang tulus kepada orang yang dikasihi (yaitu suami. Dua penyair yang gigih menciptakan hal yang positif terhadap gender adalah Toety Heraty dan Dorothea Rosa Herliany. Puisi-puisinya mempertanyakan kewanitaan mereka, kodrat yang harus disamakan dengan laki-laki, dan juga perjuangan hidup bersama dalam rumah tangga yang sering membelenggu mereka. Rasa cemburu yang coba dikibaskan adalah ekspresi perjuangan gender.