Penelitian ini menganalisis pengaruh kualitas institusi dalam perspektif tata kelola pemerintahan terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN dalam periode 2000-2019. Dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara dibutuhkan hadirnya negara yang kuat dalam artian institusi yang berkualitas, karena diharapkan dapat memberlakukan aturan dan menjaga efisiensi birokrasi dari perilaku rent seeking serta menjamin adanya transparansi dan akuntabilitas sektor publik maupun swasta. Tata kelola pemerintah bisa dinilai menggunakan enam indikator yaitu: Akuntabilitas dan Suara Publik, Stabilitas Politik, Efektivitas Pemerintah, Kualitas Peraturan, Aturan Hukum, dan Kontrol Korupsi. Dari hasil penggunaan analisis data panel menunjukan bahwa Akuntabilitas dan Suara Publik berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel Stabilitas Politik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel Efektivitas Pemerintahan juga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, kemudian Kualitas Peraturan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen, variabel Aturan Hukum juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, kemudian Kontrol Korupsi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel dependen yaitu pertumbuhan ekonomi. Diperoleh kesimpulan bahwa dari keenam indikator yang menggambarkan kualitas tata kelola pemerintah, indikator Stabilitas Politik, Kualitas Peraturan, dan Aturan Hukum berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN.

Kata kunci: Institusi, Pertumbuhan Ekonomi, Kualitas Tata Kelola Pemerintahan