Industri sektor minyak dan gas yang beragam memanfaatkan pipa lepas pantai untuk menghasilkan jutaan barel minyak dan gas agar dapat memenuhi permintaan energi global. Dalam studi ini, investigasi beban kritis buckling yang terjadi pada kulit silinder (juga dikenal sebagai tekuk radial). Desain pipa lepas pantai harus memenuhi beberapa kriteria, salah satunya adalah persyaratan pipa untuk menahan tekanan hidrostatik eksternal air laut. Beban buckling keseluruhan dihitung dengan menggunakan beban kompresi aksial dan tekanan pada seluruh permukaan kulit silinder (kompresi radial). Metode analisis elemen hingga (FEA) digunakan dalam simulasi ini. FEA dijalankan menggunakan software ABAQUS/CAE dengan algoritma Riks. Berbagai jenis kulit silinder digunakan dalam simulasi: tanpa stiffener, stringer-stiffener, dan stiffener cincin. Kulit silinder diberi pembebanan berdasarkan kedalaman pemasangan. Komposisi material kulit silinder bervariasi dengan API 5L X65, paduan tembaga-nikel, dan baja HY100. Ukuran diameter yang digunakan adalah 28" (711.2 mm), 30" (762 mm), dan 32" (812.8 mm). Hasil simulasi menunjukkan beban kritis buckling untuk setiap variasi. Beban kritis buckling ditentukan oleh modulus Young, panjang geometris, dan momen inersia Berdasarkan beban tekuk kritis yang dihasilkan, penelitian juga mengidentifikasi komposisi kulit silinder mana yang paling kuat.