Senyawa n-butil metakrilat merupakan senyawa ester yang digunakan sebagai monomer dalam pembentukan homopolimer maupun kopolimer. Senyawa n-butil metakrilat sebagai homopolimer banyak digunakan pada industri perekat. Selain itu, n-butil metakrilat sebagai kopolimer banyak digunakan pada industri cat, industri tekstil, industri pelapisan kulit, dan industri pelapisan kayu. Pendirian pabrik n-butil metakrilat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan beberapa negara di Asia Tenggara. Pabrik n-butil metakrilat ini dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun. Satu kg produk n-butil metakrilat membutuhkan 0,618 kg asam metakrilat dan 0,600 kg n-butanol serta menghasilkan limbah cair sebanyak 0,245 kg. Pabrik ini akan didirikan di Kawasan Industri Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Pembentukan n-butil metakrilat merupakan reaksi esterifikasi fase cair-cair antara asam metakrilat dan n-butanol dengan katalis asam sulfat. Reaksi tersebut berlangsung secara non-adiabatik dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada suhu 115ºC dan tekanan 1,2 bar. Produk keluaran reaktor memasuki dekanter untuk memisahkan fase ringan dan fase berat. Selanjutnya akan diumpankan ke dalam rangkaian menara destilasi untuk pemurnian produk hingga mencapai kemurnian 99?rat.
Utilitas pabrik n-butil metakrilat ini terdiri dari unit pengadaan air, steam, udara tekan, tenaga listrik, bahan bakar, dan penampungan limbah. Pabrik ini menggunakan air yang diperoleh dari PT Krakatau Tirta Industri sebanyak 0,0007 m3/kg produk, steam sebanyak 0,603 kg/kg produk, udara tekan sebanyak 0,013 m3/kg produk, bahan bakar Industrial Diesel Oil (IDO) sebanyak 0,015 L/kg produk, dan bahan bakar solar sebanyak 0,035 L/kg produk. Bahan baku dan produk dikontrol di laboratorium pabrik agar memiliki mutu sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.
Pabrik n-butil metakrilat ini memiliki bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Vimar Indonesia. Struktur organisasi yang diterapkan adalah garis dan staf. PT Vimar Indonesia memiliki karyawan sebanyak 143 orang yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift.
PT Vimar Indonesia membutuhkan modal sebesar Rp 972.590.600.761,26 dan akan memperoleh laba bersih per tahun hingga Rp 260.915.225.126,19. Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period (PBP) selama 1,52 tahun, Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 3,06; Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 46,19%; dan Cummulative Cash Position (CCP) sebesar Rp 2.294.155.154.244,07. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period (DPBP) selama 1,74 tahun, Present Value Ratio (PVR) sebesar 1,73; Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 22,69%; dan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 739.044.046.246,58.