×
Latar Belakang: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem teknologi informasi yang mengintegrasikan seluruh alur pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan, dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Kesuksesan implementasi SIMRS bergantung pada penggunaan sistem oleh staf yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Model yang digunakan dalam menganalisis penggunaan SIMRS adalah Technology Acceptance Model (TAM). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variabel konstruk TAM terhadap penggunaan SIMRS. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 73 staf Rumah Sakit Pelengkap Medical Center Jombang, Jawa Timur menggunakan metode random sampling. Staf yang menjadi sampel adalah pengguna aktif SIMRS selama minimal 1 tahun. Penelitian dilakukan pada periode bulan April 2022. Variabel independen yang diamati adalah profesi dan pendidikan pelatihan. Variabel dependen adalah penggunaan SIMRS. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dilakukan analisis jalur. Hasil: Terdapat hubungan langsung persepsi kemudahan terhadap penggunaan SIMRS (b= 2.07; CI 95%= 0.64 hingga 3.51; p= 0.005). Sikap terhadap penggunaan SIMRS (b= 3.12; CI 95%= 1.67 hingga 4.58; p= 0.005). Terdapat hubungan tidak langsung pendidikan dan pelatihan terhadap persepsi kemudahan, profesi terhadap persepsi kemudahan, persepsi kemudahan terhadap sikap, dan persepsi manfaat terhadap sikap. Kesimpulan: Penggunaan SIMRS dipengaruhi langsung oleh persepsi kemudahan dan sikap. Penggunaan SIMRS secara tidak langsung dipengaruhi oleh persepsi manfat, profesi, pendidikan dan pelatihan.