Penulis Utama : Prima Ratna Sari
NIM / NIP : S991808008
×

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji pengaruh persepsi tentang pembelajaran daring terhadap resiliensi akademik siswa; 2) mengkaji pengaruh literasi digital terhadap resiliensi akademik siswa; 3) mengkaji pengaruh self direct learning terhadap resiliensi akademik siswa; 4) mengkaji pengaruh persepsi tentang pembelajaran daring, literasi digital, dan self direct learning secara bersama-sama terhadap resiliensi akademik siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif desktiptif dengan metode survey cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa jurusan IPS kelas XII SMA di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling sehingga diperoleh 398 responden. Alat untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah kuesioner dan alat analisis data adalah IBM SPSS 26. Hasil penelitian ini (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi tentang pembelajaran daring terhadap resiliensi akademik siswa (p-value 0,000 < 0> ttabel 1,966; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan pliterasi digital terhadap resiliensi akademik siswa (p-value 0,006 < 0> ttabel 1,966; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan self direct learning terhadap resiliensi akademik siswa (p-value 0,000 < 0> ttabel 1,966; (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi tentang pembelajaran darin, literasi digital, dan self direct learning secara bersama-sama terhadap resiliensi akademik siswa (p-value 0,000 < 0> Ftabel 1,966. Berdasarkan nilai R Square sebesar 64,8 maka disimpulkan bahwa resiliensi akademik dapat dijelaskan oleh variabel persepsi tentang pembelajaran daring, literasi digital, dan self direct learning sebesar 64,8% sedangkan 35,2% dijelaskan oleh faktor lain. Temuan dalam penelitian ini adalah variabel self direct learning menjadi variabel yang berpengaruh paling besar terhadap resiliensi akademik siswa dengan sumbangan efektif sebesar 59,62?n variabel literasi digital menjadi variabel berpengaruh paling kecil terhadap resiliensi akademik siswa dengan sumbangan efektif sebesar 8,63%.