Pembelajaran Bahasa Indonesia terkhusus pada materi apresiasi sastra di sekolah dasar membutuhkan materi pembelajaran yang mengandung nilai-nilai pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) latar belakang sosial pengarang dalam penciptaan buku Cerita Rakyat Indonesia Terpopuler; (2) aspek sosial yang ditampilkan dalam buku Cerita Rakyat Indonesia Terpopuler karya Desy Rachmawati; (3) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam buku Cerita Rakyat Indonesia Terpopuler karya Desy Rachmawati; (4) relevansi buku Cerita Rakyat Indonesia Terpopuler karya Desy Rachmawati sebagai bahan ajar sastra di sekolah dasar. 
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian adalah pendekatan sosiologi sastra. Data dalam penelitian ini berupa frasa, klausa, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam cerita rakyat karya Desy Rachmawati. Sumber data penelitian ini adalah buku cerita rakyat karya Desya Rachmawati, informan, dan hasil wawancara pengarang dan guru sekolah dasar. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik analisis dokumen, baca catat, serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif. 
Hasil penelitian ini yaitu: (1) deskripsi sosial latar belakang pengarang buku, Desy Rachmawati; (2) aspek sosial yang ada dalam buku cerita rakyat yang meliputi permasalahan kemiskinan, kejahatan, perperangan, dan disorganisasi keluarga; (3) nilai pendidikan karakter yang terkandung meliputi empat belas nilai pendidikan karakter; dan (4) relevansi nilai pendidikan karakter dalam buku cerita rakyat karya Desy Rachmawati dengan pembelajaran sastra di sekolah dasar yang meliputi kesesuaian dengan kompetensi dasar yang ada di kelas IV sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa buku cerita rakyat karya Desy Rachmawati ini setelah dikaji merupakan buku yang dapat digunakan untuk pembelajaran apresiasi sastra yang ada pada pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya untuk pembelajaran di kelas IV sekolah dasar. Pembelajaran yang selaras dengan hasil penelitian ini yaitu Kompetensi Dasar 3.9 dan 4.9 di kelas IV sekolah dasar pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Guru dan peserta didik dapat mengenal cerita rakyat dari berbagai provinsi serta mampu mengapresiasi dan mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter yang ada di dalamnya.