×
Desa Timbulsloko, sebuah desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak membangun kemitraan dengan sebuah Organisasi Non Profit, Wetlands International Indonesia dalam menanggulangi banjir rob dan penurunan muka tanah yang telah menahun di wilayah tersebut. Kemitraan ini dibagi menjadi dua periode, yakni Mangrove Capital (2012-2014) dan Building With Nature (2015-2020) dimana di masing-masing periodenya terjadi perubahan Peraturan Desa mengenai Tata Kelola Wilayah dan Pesisir Desa Timbulsloko. Melalui penelitian ini penulis mencoba melihat interaksi dan pengaruh Wetlands International Indonesia selaku entitas yang terafiliasi dibawah Organisasi Internasional dalam proses perubahan Peraturan Desa Timbulsloko No. 3 Tahun 2020. Pembahasan ini akan dianalisis menggunakan konsep Tata Kelola Global dengan pendekatan Steven Bernstein dan Benjamin Cashore yang berfokus pada perubahan regulasi dan perspektif Common Pool Resources milik Elinor Ostrom. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deksriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan studi pustaka. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menjalankan program Building With Nature, Wetlands International Indonesia membentuk kelompok binaan yakni Kelompok Tani Barokah sebagai perpanjangan tangan. Kinerja Kelompok Tani Barokah ini didasarkan pada Kontrak Kerjasama Biorights yang telah diteken kedua belah pihak tanpa perantara Pemerintah Desa. Biorights sendiri adalah skema insentif pendanaan yang berasal dari Sustainable Water Fund dan sebagai gantinya Kelompok Tani Barokah harus memenuhi target yang telah ditentukan oleh Wetlands International Indonesia agar dapat mengubah bentuk pinjaman menjadi hibah. Salah satu target ini mengacu pada keterlibatan kelompok dalam perubahan Peraturan Desa. Namun, berkaca pada pisau analisis yang digunakan oleh penulis, penulis melihat bahwa manajemen sumber daya lokal yang terbentuk dilakukan hanya sebatas bentuk pemenuhan administratif.
Kata Kunci : Building With Nature, Kontrak Kerja Biorights, Kelompok Tani Barokah, Manajemen Sumber Daya Lokal.