Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan suatu permasalahan mengenai pelayanan akta kematian, pertama penulis menganalisis bagaimana strategi yang diterapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Blitar dalam melakukan kepengurusan akta kematian sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat. Fokus utama penelitian ini adalah kualitas strategi pelayanan akta kematian. Kedua, apakah faktor penghambat kepengurusan akta kematian di Kota Blitar dan bagaimana solusinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi yang diterapkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Blitar dalam pelayanan akta kematian sudah cukup baik. Adapun strategi-strategi yang dilaksanakan Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil Kota yaitu E-Takziyah, pemberian uang santunan, mengantar akta kematian, dan rutin melakukan sosialisasi akan pentingnya akta kematian setiap tiga bulan sekali. Berdasarkan analisis penulis menyimpulkan bahwa strategi-strategi tersebut tepat dalam meningkatkan minat masyarakat dalam mengurus akta kematian. Namun, ada beberapa masalah pada keefektifan E-Takziyah dan pemberian uang santunan. Penulis membuat inovasi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan membuat program inovasi New E-Takziyah dan Pelayanan Santunan Langsung. Dalam implementasinya proses pelayanan akta kematian tidak selalu berjalan dengan baik hambatan tersebut antara lain kesalahan pada berkas permohonan, dan jaringan yang tidak stabil. Berdasarkan penelitian ini diharapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Blitar terus meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya dalam pelayanan akta kematian yang sering diabaikan masyarakat.

Kata kunci: strategi, kualitas pelayanan publik, administrasi kependudukan, akta kematian