Penulis Utama | : | Gigih Yusuf Kusuma |
NIM / NIP | : | H0818036 |
Kedelai menjadi salah satu komoditas prioritas nasional tanaman pangan bersama dengan komoditas padi dan jagung. Kedelai sangat dibutuhkan pada industry pengolahan pangan maupun pakan karena memiliki nilai kandungan protein yang tinggi. Petani di Indonesia saat ini masih banyak yang enggan dalam mengusahakan kedelai karena dianggap kurang menguntungkan. Masalah tataniaga pertanian secara umum adalah sifat produk pertanian yang meruah, dan mudah rusak. Maka dari itu, perlu sistem tataniaga yang baik dan efisien agar tidak terjadi fluktuasi harga yang tajam serta mampu memenuhi kebutuhan diluar masa panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola saluran tataniaga, fungsi tataniaga, menganalisis biaya, keuntungan dan margin tataniaga, mengkaji saluran tataniaga yang paling efisien secara ekonomi. Metode dasar penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif analitis. Lokasi penelitian adalah di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Penentuan sampel menggunakan metode proportional random sampling dengan 40 petani responden dan snowball sampling dengan 11 lembaga tataniaga. Jenis dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analisis, analisis biaya dan margin pemasaran (cost and margin analysis).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat pola saluran tataniaga kedelai. Saluran I (52,5%) petani-pedagang pengumpul-konsumen. Saluran II (17,5%) petani-pedagang pengumpul-pedagang besar-konsumen. Saluran III (10%) petani-pedagang pengumpul-pedagang besar-pedagang luar kota. Saluran IV (10%) Petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen. Lembaga tataniaga baik pedagang pengumpul, pedagang besar, maupun pedagang pengecer telah menjalankan 3 fungsi utama tataniaga yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas.Total biaya tataniaga I adalah Rp192,19/kg; keuntungan yang diperoleh Rp1.205,9/kg, dan persentase margin tataniaga adalah sebesar 15,06%. Total biaya tataniaga II adalah Rp456,28/kg; keuntungan yang diperoleh Rp1.658/kg, dan persentase margin tataniaga adalah sebesar 22,9%. Total biaya tataniaga III adalah Rp568,69/kg; keuntungan yang diperoleh Rp1.406,31/kg, dan persentase margin tataniaga adalah sebesar 22,44%. Total biaya tataniaga IV adalah Rp462,45/kg; keuntungan yang diperoleh Rp2.112,55/kg, dan persentase margin tataniaga adalah sebesar 27,11%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa saluran I menjadi saluran tataniaga yang paling efisien dengan nilai persentase margin tataniaga terendah sebesar 15,07% dan farmer’s share tertinggi sebesar 84,93%.
Saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan antara lain yaitu tingkat keuntungan yang diambil dari masing-masing lembaga tataniaga dapat lebih disesuaikan dengan jasa-jasa yang diberikan pada kegiatan tataniaga. Petani kedelai dapat lebih aktif mencari informasi pasar ditingkat pedagang maupun ditingkat konsumen sehingga petani dapat memilih saluran yang paling efisien yaitu Saluran I atau akan lebih baik lagi jika petani mampu menjual secara langsung ke konsumen industri di Kecamatan Weru maupun sekitarnya.. Lembaga tataniaga yang terlibat dapat lebih meningkatkan standar mutu dengan memperbaiki dari sisi sortasi serta grading kedelai sehingga dapat mengurangi keluhan konsumen industri terhadap kedelai lokal.Sebaiknya pemerintah dapat meninjau kembali dan mengevaluasi implementasi dari Kebijakan Permendag No 7 Tahun 2020 dimana harga acuan kedelai lokal yaitu sebesar Rp8.500/Kg ditingkat petani.
Penulis Utama | : | Gigih Yusuf Kusuma |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0818036 |
Tahun | : | 2022 |
Judul | : | ANALISIS EFISIENSI TATANIAGA KOMODITAS KEDELAI (STUDI KASUS DI KECAMATAN WERU, KABUPATEN SUKOHARJO) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2022 |
Program Studi | : | S-1 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Fak. Pertanian, Agribisnis - H0818036 - 2022 |
Kata Kunci | : | kedelai, tataniaga, efisiensi tataniaga |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P. 2. Setyowati, S.P., M.P. |
Penguji | : |
1. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S. |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |