Penulis Utama | : | Anjar Tri Rahadinsyah |
NIM / NIP | : | B0417007 |
Anjar Tri Rahadinsyah. B0417007. Peran Pesantrem Dalam Menanggulangi
Pengaruh Komunisme di Magetan (1948-1955). Skripsi: Prodi Ilmu Sejarah, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pesantren di Magetan memiliki Peran tersendiri di masyarakat terutama dalam
menanggulangi pengaruh komunisme di Magetan pada tahun 1948-1955. Penelitian
ini bertujuan, pertama, menjelaskan perkembangan Komunisme di Kabupaten
Magetan pada tahun 1948-1955. Kedua, menjelaskan tentang konflik antara pesantren
dengan golongan komunis di Magetan. Ketiga, menjelaskan tentang strategi internal
yang dilakukan oleh pesantren dalam melakukan perlawanan terhadap FDR/PKI
pasca gerakan revolusinya di Magetan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang terdiri dari empat
tahapan, yakni Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik sumber (Verifikasi),
Interpretasi, dan Historiografi. Dengan memanfaatkan sumber sezaman sebagai
sumber utama, penelitian ini memakai pemberitaan dalam surat kabar dan majalah
yang terbit mingguan. Diantaranya surat kabar Kedaulatan Rakyat, Nasional, dan
Jawa Pos, majalah Mimbar Indonesia dan Star Weekly.
Hasil penelitian menunjukkan, pertama, pengaruh komunisme di Magetan
pada tahun 1948 semakin kuat ketika Muso datang dengan memberikan janji bahwa
masyarakat akan diberikan tanah bengkok dan perombakan birokrasi desa. Kedua,
PKI melakukan berbagai tindakan represif dan provokatif untuk menekan kekuatan
Islam. Ketiga, Kaum santri memiliki peran dalam menanggulangi dampak
pemberontakan PKI 1948 di Magetan beberapa metode pendekatan islami.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dalam menanggulangi dampak
dari pemberontakan PKI 1948 di Magetan, pesantren menggunakan metode Qo'idah
Risalah dan Thareqat Sathoriyah, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan
bahaya pengaruh Komunisme.