Penulis Utama : Lulung Habibi Tsani
NIM / NIP : S942008014
×

High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) merupakan kombinasi beton inovatif dari beton SCC dan HVFA yang bertujuan untuk mendapatkan beton yang ramah lingkungan, mudah dalam pengerjaan, serta unggul dalam sifat mekanik dan durabilitas. Dalam upaya mendorong aplikasi HVFA-SCC sebagai elemen struktur, perlu dilakukan investigasi terhadap kuat lekat (bond strength) HVFA-SCC yang akan berkaitan dengan kebutuhan panjang lewatan. Mekanisme lekatan yang terjadi pada tulangan ulir berbeda dengan yang terjadi pada tulangan polos. Mechanical interlock pada tulangan ulir hanya dapat dievaluasi secara tepat dengan terlebih dahulu menentukan kontribusi adhesi dan friksi pada tulangan polos. Pengembangan kuat lekat pada zona sambungan lewatan selain dipengaruhi oleh panjang lewatan juga dipengaruhi oleh sengkang. Sengkang memberikan efek pengekangan sedemikian rupa mencegah terjadinya splitting. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan efektivitas dan pengaruh sengkang terhadap kuat lekat sambungan lewatan tulangan polos pada balok HVFA-SCC.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Lima jenis balok dibuat dan diuji dengan empat titik pembebanan. Dimensi yang digunakan pada semua balok adalah panjang 2000 mm, lebar 150 mm, dan tinggi 250 mm. Pada daerah momen konstan di mana sambungan lewatan terletak, dipasang sengkang dengan jarak antar sengkang 200 mm, 150 mm, 100 mm, dan tanpa sengkang. Selama pengujian, riwayat beban-defleksi, regangan, pola retak, dan modus keruntuhan dicatat.

Hasil yang didapatkan dari pengujian menunjukkan bahwa kuat lekat tulangan ke beton HVFA-SCC menggunakan tulangan polos sebesar 3.89 MPa, sedangkan kuat lekat yang terjadi pada tulangan ulir sebesar 12.93 MPa. Modus keruntuhan yang terjadi pada balok sambungan lewatan dengan tulangan polos adalah selip, sedangkan pada balok sambungan menggunakan tulangan ulir modus keruntuhannya adalah splitting. Penggunaan sengkang dapat meningkatkan kuat lekat pada tulangan polos; semakin rapat jarak antar sengkang semakin tinggi kuat lekat. Pemberian sengkang pada jarak 200-100 mm dapat meningkatkan kuat lekat dan penyaluran gaya dalam rentang 3-6.9%.

×
Penulis Utama : Lulung Habibi Tsani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S942008014
Tahun : 2022
Judul : Pengaruh Sengkang Terhadap Panjang Lewatan Tulangan Lentur Pada Balok HVFA-SCC
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2022
Program Studi : S-2 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : high volume fly ash-self compacting concrete (HVFA-SCC), sambungan lewatan, kuat lekat, sengkang, tulangan polos.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Stefanus Adi Kristiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
2. Dr. Eng. Halwan Alfisa Saifulah S.T., M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.