Penulis Utama : Avatara Aziz
NIM / NIP : K4417018
×

Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) peningkatan kemampuan literasi siswa di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Karanganyar 2021/2022 melalui pembelajaran model kooperatif tipe group investigation dengan model media Instagram (2) peningkatan hasil belajar sejarah siswa di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Karanganyar 2021/2022 melalui pembelajaran model kooperatif tipe group investigation dengan model media Instagram.

            Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), dengan tahapan meliputi perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik di kelas XI IPA 1 yang berjumlah 36 orang. Sumber data berasal dari analisis dokumen, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, kuesioner/angket, tes, dan observasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

            Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan media instagram terbukti meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, ditandai dengan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik melalui tes pada saat prapenelitian, pelaksanaan siklus I, dan siklus II. Rata-rata hasil belajar peserta didik saat prapenelitian/prasiklus adalah sebesar 69,1 dan masih dibawah rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yakni 70. Rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik dalam siklus I mengalami peningkatan dengan meraih rata-rata sebesar 80,8, dan meningkat pada siklus II sebesar 85,27. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan media instagram terbukti meningkatkan kemampuan literasi peserta didik, ditandai dengan adanya peningkatan skor angket/kuesioner yang peserta didik raih dan dari hasil observasi. Kemampuan literasi peserta didik saat prapenelitian dinilai rendah setelah mengumpulkan data yang dibutuhkan melalui metode wawancara dengan guru kolaborator. Hasil kemampuan literasi peserta didik setelah dilaksanakan intervensi dalam siklus I berhasil memberikan dampak positif dengan hasil kuesioner sebesar 77,01% kemudian meningkat pada siklus II menjadi 80,34% yang artinya berhasil melampaui indikator capaian penelitian ini dengan target awal sebesar 80%.