Penulis Utama : Djilzaran Nurul S.
NIM / NIP : S252008007
×

ABSTRAK

DJILZARAN NURUL SUHADA, NIM: S252008007, TINDAKAN SELF RACISM PADA KALANGAN PEREMPUAN PENGGUNA INSTAGRAM, TESIS, Pembimbing I : Dr. Argyo Demartoto, M.Si., Pembimbing II : Dr. Yuyun Sunesti, GD.Soc., Ma. Program Studi Magister Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 2022

Jika sebelumnya rasisme merupakan sentimental kelompok yang menjadi pemicu terjadinya konflik antar-ras hingga antar-suku, kini, rasisme menujukan varian lain dengan masuk ke dalam pola pikir individu sehingga memicu konflik dengan dirinya sendiri. Self racism, merupakan sebuah fenomena yang secara tidak disadari dialami oleh masyarakat, dimana seseorang akan memiliki kecenderungan untuk berlaku rasis terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memfokuskan kajian pada fenomena self racism yang dipicu oleh konten unggahan beauty influencer pada media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan tiga teori, yang pertama adalah Teori Kebudayaan dari J.P Baudrillard, yang kedua yaitu Teori Interaksionisme Simbolik dari George H. Mead dan yang terakhir merupakan Teori Representasi Sosial dari Serge Moscovici. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang mana dalam prosesnya melibatkan sepuluh orang informan dengan kriteria rentang usia 23 tahun sampai dengan 26 tahun, merupakan representasi dari sepuluh etnis berbeda yang ada di Indonesia, pernah tinggal di Banten dan sudah menjadi pengguna media sosial Instagram selama minimal tiga tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa konten yang diunggah oleh influencer di media sosial Instagram, menghasilkan konstruksi ciri fisik yang bernilai cantik. Konstruksi nilai cantik tersebut ternyata tidak dapat merepresentasikan perempuan dari banyaknya etnis di Indonesia, sehingga timbul insecurities sebagai bentuk ketidaksetaraan secara fisik pada kalangan perempuan. Beberapa tindakan yang mengindikasikan self racism dilakukan oleh para followers influencer, diantaranya dengan mengikuti tren dalam berpenampilan, melakukan filtering, editing dan make-up, serta membeli barang rekomendasi influencer. Masifnya pertumbuhan media sosial, membuat semakin besar harapan yang ditaruh masyarakat terhadap anggotanya, termasuk dalam berpenampilan. Bagi siapa saja yang selalu mengikuti tren dan berpenampilan rupawan akan mendapat dukungan masyarakat lebih banyak dalam hubungan sosialnya.

×
Penulis Utama : Djilzaran Nurul S.
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S252008007
Tahun : 2022
Judul : TINDAKAN SELF RACISM PADA KALANGAN PEREMPUAN PENGGUNA INSTAGRAM
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2022
Program Studi : S-2 Sosiologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata Kunci: Instagram, Perempuan, Rasisme, Diri, Self Racism.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://doi.org/10.55324/iss.v1i11.270
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si
2. Dr. Yuyun Sunesti, GD.Soc., MA
Penguji : 1. Aris Arif Mundayat Ph.D
2. Dr. Trisni Utami, M.Si
Catatan Umum : Ini merupakan karya ilmiah yang saya tinggalkan di Universitas Sebelas Maret. Silahkan dibaca dan dipergunakan sebagaimana karya ilmiah digunakan
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.