Waduk merupakan bangunan yang penting dalam kehidupan manusia. Fungsi utama waduk adalah wadah untuk menampung air baik dari air hujan maupun air sungai yang berguna dalam tersediaya air untuk masyarakat sekitar seperti kebutuhan air sehari-hari, pembangkit listrik, dan irigasi salah satunya adalah Waduk Cengklik. Melihat dari pentingnya waduk untuk kehidupan manusia maka perlu adanya kajian ulang untuk mengetahui evaluasi mengenai kondisi waduk dari setiap item didalammnya. Tujuan dari penelitian ini adalah Mendapatkan nilai kondisi komponen Bendungan Cengklik setelah dilakukan penilaian serta mendapatkan skala prioritas penanganan komponen bendungan cengklik.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode Analytical Hierarchy Process adalah metode Decisions Maker yang bertujuan menentukan prioritas uatama dalam pengambilan keputusan  menggunakan kriteria berdasarkan alternatif yang ada. Adapun penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: survey lokasi penelitian, pengumpulan data, analisis data primer dan data sekunder, dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna pengambilan keputusan dan kesimpulan.
Setelah dilakukan analisis diperoleh urutan tingkatan priotitas penanganan komponen bendungan pada analisa menggunakan Super Decisions didapatkan urutna pertama adalah bangunan pelengkap dengan bobot 33,69%, kedua adalah tubuh bendungan 32,75%, ketiga instrumentasi 17,42%, dan yang terakhir adalah waduk dengan bobot 17,12%. sedangkan untuk hitungan manual dengan ururtan pertama adalah bangunan pelengkap dengan bobot 33,28 %, kedua adalah tubuh bendungan 31,50%, ketiga insturmentasi 17,63%, dan terakhir adalah waduk dengan bobot 17,59%. Dapat disimpulkan bahwa komponen bendungan yang mendapatkan prioritas dalam penanganan adalah bagian bangunan pelengkap dengan hasil perhitungan manual mendapatkan bobot 33,29% dan dari perhitungan menggunakan aplikasi Super Decisions mendapatkan bobot sebesar 33,69%.

Kata Kunci:  Bendungan Cengklik, Skala Prioritas, Analytical Hierarchy Process (AHP)