Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur pembangun yang terkandung dalam naskah kethoprak “Retna Pambayun” karya Priyo Nugroho, (2) analisis kritik feminis tokoh utama dalam naskah kethoprak “Retna Pambayun” karya Priyo Nugroho, (3) nilai pendidikan budi pekerti dalam naskah kethoprak “Retna Pambayun” karya Priyo Nugroho, dan (4) relevansi naskah kethoprak“Retna Pambayun” karya Priyo Nugroho sebagai materi ajar bahasa Jawa pada kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat dalam petikan naskah kethoprak“Retna Pambayun” karya Priyo Nugroho. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen berupa buku dan jurnal. Teknik pengambilan subjek penelitian yaitu menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data yaitu  dengan data reduction/reduksi data, data display/penyajian data, dan conclusion drawing/verification. Prosedur penelitian dilakukan melalui tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyusunan laporan.
Dari analisis data, peneliti memperoleh empat hasil analisis: (1) struktur pembangun yang terkandung dalam naskah kethoprak“Retna Pambayun” karya Priyo Nugroho, (2) analisis kritik feminis yang berupa anallisis feminis ideologis mengenai citra perempuan tokoh utama dalam naskah kethoprak“Retna Pambayun” karya Priyo Nugroho, (3) nilai pendidikan budi pekerti dalam naskah kethoprak“Retna Pambayun” karya Priyo Nugroho, dan (4) naskah kethoprak “Retna Pambayun” yang menggunakan bahasa Jawa ini relevan untuk dijadikan salah satu materi pembelajaran di sekolah, khususnya pada kelas IX  semester II, KD menelaah naskah sandiwara Jawa.

Kata kunci: struktur pembangun, kritik feminis, nilai pendidikan budi pekerti