Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui pengaruh task analysis untuk meningkatkan kemampuan merawat diri saat menstruasi pada siswa tunagrahita di SLB C YKB Garut. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen subjek tunggal/Single Subject Research (SSR). Penelitian subjek tunggal ini menggunakan desain reversal A-B-A yaitu fase baseline-1 (A1) sebanyak 5 sesi, fase intervensi (B) sebanyak 10 sesi, dan fase baseline-2 (A2) sebanyak 5 sesi. Subjek penelitian adalah seorang siswi tunagrahita kelas VI di SLB C YKB Garut yang belum mampu merawat diri saat menstruasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah tes perbuatan kemudian untuk teknik analisis data menggunakan teknik statistik desktiptif dengan analisis visual. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa task analysis berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan merawat diri saat menstruasi pada siswa tunagrahita di SLB C YKB Garut. Peningkatan kemampuan subjek ditunjukkan dengan adanya perubahan mean level pada tiap fase, yaitu fase baseline-1 (A1) sebesar 32,942% kemudian pada fase intervensi (B) menjadi 85,73%, dan mean level pada fase baseline-2 (A2) sebesar 73,47%. Simpulan dari penelitian ini adalah task analysis berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan merawat diri saat menstruasi pada siswa tunagrahita di SLB C YKB Garut.

Kata Kunci : Tunagrahita, Task Analysis, Kemampuan Merawat Diri, Menstruasi