Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis hubungan respon debit aliran akibat curah hujan pada akuifer karst Mataair Sunglon; (2) Menganalisis karakteristik akuifer karst Mataair Sunglon; (3) Menentukan arahan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya air pada akuifer karst Mataair Sunglon. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei lapangan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis cross correlation, analisis derajat karstifikasi dan sintesis data arahan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya air akuifer karst.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Respon awal akuifer karst Mataair Sunglon terhadap curah hujan memerlukan waktu 7 jam, respon debit aliran terhadap hujan pada akuifer karst Mataair Sunglon memiliki signifikansi yang cukup besar dan mempengaruhi cepatnya waktu akuifer dalam mengisi air; (2) Derajat karstifikasi akuifer karst Mataair Sunglon adalah 39 dan tergolong dalam klasifikasi akuifer karst yang telah terkarstifikasi (karstified aquifer), akuifer yang terkarstifikasi memiliki perkembangan pelorongan; (3) Arahan pemanfaatan sumberdaya air pada musim penghujan adalah 7 jam setelah kejadian hujan, arahan pemanfaatan sumberdaya air pada musim kemarau adalah terdapat jeda waktu minimal 7 jam untuk melakukan pemompaan berikutnya, arahan pengelolaan sumberdaya air adalah mencegah perubahan penggunaan lahan pada daerah tangkapan air dengan luas 16,158 km?2;, akuifer karst Mataair Sunglon memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap daerah tangkapan airnya.

Kata kunci: Akuifer Karst, Karstifikasi, Daerah Tangkapan Air.