Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang dididik oleh guru berkompetensi pedagogik tinggi dan guru berkompetensi pedagogik rendah pada pembelajaran matematika tentang volume bangun ruang di kelas V SDN se-Kecamatan Alian tahun ajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian komparasi. Populasi penelitian ini adalah 35 guru dan 847 siswa dengan jumlah sampel 17 guru dan 162 siswa kelas V SDN se-Kecamatan Alian. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel guru yaitu PNS, berusia 30-50 tahun, dan minimal lulusan S1 pendidikan, sedangkan sampel siswa yaitu berasal dari guru berkompetensi pedagogik tinggi dan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Uji prasyarat analisis penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan untuk uji analisis data menggunakan independent sample t-test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 21.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang dididik oleh guru berkompetensi pedagogik tinggi dan guru berkompetensi pedagogik rendah. Hal ini dapat ditunjukkan dari nilai Sig. 0,000 < 0> t tabel (0.05,160) (1,66). Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yang dididik oleh guru berkompetensi pedagogik tinggi yaitu 68,49 dan guru berkompetensi pedagogik rendah yaitu 58,90. Selisih rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yang dididik oleh guru berkompetensi pedagogik tinggi dengan guru berkompetensi pedagogik rendah adalah 9,59.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang dididik oleh guru berkompetensi pedagogik tinggi dan guru berkompetensi pedagogik rendah pada pembelajaran matematika tentang volume bangun ruang di kelas V SD negeri se-Kecamatan Alian tahun ajaran 2020/2021 dengan nilai Sig. 0,000 < 0> t tabel (1,66). Oleh karena itu, kompetensi pedagogik guru yang tinggi memberikan pengaruh lebih baik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD negeri se-Kecamatan Alian tahun ajaran 2020/2021.

Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, kompetensi pedagogik, pembelajaran matematika