Seiring perkembangan internet, kebutuhan akan keamanan data semakin meningkat. Untuk mengamankan data diperlukan cara-cara khusus. Cara tersebut adalah kriptografi dan steganografi. Karena diperlukannya cara tersebut, banyak muncul metode pengamanan data yang baru. Salah satunya adalah yang memanfaatkan media DNA. Kriptografi dan steganografi DNA memanfaatkan sifat-sifat yang dimiliki DNA untuk mengamankan dan menyembunyikan pesan rahasia. Pada penelitian ini, diajukan teknik pengamanan data menggunakan metode kriptografi playfair-DNA dan steganografi subtitusi DNA. Dilakukan analisa perbandingan terhadap teknik yang menggunakan metode serupa. Pada uji kecepatan, teknik yang diusulkan mendapatkan hasil yang relatif cepat yaitu rata-rata 0.841 detik untuk pesan yang kecil (dibawah 100 bit) dan rata-rata 32.4 detik untuk pesan yang panjang (diatas 30.000 bit). Pada uji kapasitas, kapasitas kunci metode yang diusulkan lebih kecil, yaitu 25 karakter, dibandingkan metode yang menggunakan enkripsi Vigenere dan Porta dan kapasitas sembunyi relatif besar yaitu 0.8272 bit per karakter DNA. Uji ketahanan menunjukkan kompleksitas metode yang diusulkan cukup tinggi yaitu 2115.5. Yang terakhir adalah uji steganalisis, nilai steganalisis unggul dari semua teknik yang diujikan yaitu panjang pesan yang tidak berubah, selisih rasio frekuensi dengan media kover 0.83045977, dan nilai similaritas sempurna, yaitu jauh dengan media kover dengan 0 persen kesamaan

Kata kunci : cryptography DNA, steganography DNA, data hiding, playfair and substitution DNA