Penulis Utama | : | Fatkhah Arum Respatiningsih |
NIM / NIP | : | M3518024 |
Hipertensi merupakan kondisi meningkatnya tekanan darah seseorang diatas batas normal yang terjadi dalam jangka waktu lama dan merupakan penyakit silent killer. Penyakit ini merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) dilaporkan sebesar 57,10% sebagai urutan pertama PTM di Jawa Tengah dan masuk menjadi prioritas untuk dikendalikan. Pengobatan untuk penyakit hipertensi dapat dilakukan dengan cara farmakologi maupun terapi non- farmakologi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan penyakit hipertensi, salah satu diantaranya adalah dengan Program Prolanis di Puskesmas Kutoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat pengobatan pasien minum obat dan hubungan antara umur, pekerjaan, dan pendidikan dengan tingkat pengobatan pasien minum obat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimental dengan pendekatan penelitian secara kohort retrospektif. Responden penelitian adalah pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Kutoarjo pada bulan Januari 2020 – Desember 2020 yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder berupa data rekam medis pasien hipertensi. Data karakteristik responden berdasarkan nama, usia, pekerjaan, pendidikan, dan terapi pengobatan dilakukan secara deskriptif dan uji statistik yang dilakukan adalah uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 37 responden sebagai sampel dan tingkat pengobatan minum obat antihipertensi dalam kategori pengobatan sebesar
86,5%. Hasil uji statistik antara hubungan tingkat pengobatan dengan usia, pekerjaan dan pendidikan menunjukkan semua memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p berturut-turut yaitu (p=0,003), (p=0,008) dan (p=0,001).
Kata kunci : Hipertensi, tingkat pengobatan, Puskesmas Kutoarjo