Penulis Utama : Bot Pranadi
NIM / NIP : S641808001
×

Salah satu upaya peningkatan pendapatan petani adalah dengan memacu petani untuk melakukan usaha tani pada komoditas yang tepat dan mampu memberikan keuntungan yang tinggi. Dengan luas lahan yang sempit, apabila petani hanya fokus pada tanaman pangan, maka petani tidak mampu untuk sejahtera dan mencukupi kebutuhan hidupnya. Sayuran memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan lahan terbatas. Komoditas sayuran berumur pendek, mudah dibudidayakan dengan teknologi yang sederhana, memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan dibutuhkan secara luas oleh masyarakat. Adanya keterbatasan lahan menunjukkan perlu dilakukannya pemilihan komoditas sayuran unggulan sehingga menjadi acuan bagi pemerintah maupun petani dalam melakukan pengembangan komoditas dengan lebih efisien, efektif dan memberikan manfaat yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas komoditas sayuran unggulan yang dikembangkan di Kabupaten Wonogiri, melakukan peramalan luas tanam sayuran unggulan utama di Kabupaten Wonogiri, dan menyusun strategi pengembangan komoditas sayuran unggulan di Kabupaten Wonogiri. Analisis Location Quotient (LQ), Shift Share Analysis (SSA) dan AHP-TOPSIS dilakukan untuk menentukan komoditas sayuran unggulan. Metode Analisis ARIMA digunakan untuk meramalkan luas tanam komoditas sayuran unggulan utama. Strategi pengembangan komoditas dianalisis dengan metode A’SOAR. Dari hasil analisis diperoleh komoditas sayuran unggulan yang berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Wonogiri adalah bayam, bawang merah, terong, kangkung dan kacang panjang. Komoditas sayuran unggulan utama yang dipilih adalah bawang merah dengan komoditas sayuran unggulan penunjangnya adalah bayam, terong, kangkung dan kacang panjang. Berdasarkan hasil peramalan yang telah dilakukan, hasil perkiraan luas tanam dan rata-rata luas tanam tahun 2022 menunjukkan bahwa akan terjadi penurunan luas tanam dan rata-ratanya pada tahun 2022 dengan nilai sebesar 16,96 ha. Prioritas strategi pertama adalah Strategi OR1 dengan bobot 0,313 yaitu melakukan pelatihan dan sekolah lapang secara intensif, melekat dan terukur pada petani sasaran mengenai sistem budidaya yang sehat dan ramah lingkungan serta aspek agribisnis secara luas untuk meningkatkan motivasi, kapasitas teknis dan kemampuan pemasaran petani.

×
Penulis Utama : Bot Pranadi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S641808001
Tahun : 2022
Judul : PENGEMBANGAN KOMODITAS SAYURAN UNGGULAN DI KABUPATEN WONOGIRI
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2022
Program Studi : S-2 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : komoditas unggulan, sayuran, strategi pengembangan, TOPSIS, SOAR
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Darsono, Msi
2. Dr. Ir. Minar Ferichani, MP
Penguji : 1. Dr. Ir Joko Sutrisno, M.P.
2. Dr. Ir. Rhina Uchyani Fajarningsih, M.S.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.