Persediaan merupakan aset penting bagi perusahaan dan merepresentasikan 50?ri modal perusahaan. Penelitian ini merupakan studi kasus untuk mengetahui penentuan tingkat persediaan guna mengurangi biaya tambahan berupa cost of shortage dan cost of overage. Penelitain dilakukan pada usaha kuliner PT Geprek Group di Sragen. Penelitian dilakukan dengan melakukan penentuan tingkat persediaan optimal produk ayam bumbuan kecil, nila bumbuan, bebek bumbu (potongan), daun pepaya, dan sambel menggunakan metode single period model, kemudian melakukan peramalan permintaan aktual  sesuai dengan data historis yang dijadikan pembanding tingkat akurasi peramalan. Kemudian dilakukan pembandingan dengan proyeksi penjualan perusahaan untuk mengetahui optimalisasi dari metode single period model.
Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa metode single period model lebih akurat berdasarkan nilai Mean Square Error (MSE) yang lebih kecil dibandingkan dengan metode peramalan  lainnya. Metode single period model juga dapat memberikan optimalisasi bagi perusahaan ditunjukkan dengan biaya tambahan yang lebih kecil daripada proyeksi penjualan perusahaan.

Kata Kunci: Persediaan, Single Period Model, Peramalan, Produk Perishable