Potensi penerimaan pajak air di suatu daerah dapat dipengaruhi oleh peningkatan jumlah pemanfaatan air tanah. Adanya peningkatan pemanfaatan air tanah dapat diakibatkan oleh pertumbuhan industri yang semakin banyak. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis penerimaan pajak air tanah di Kabupaten Karanganyar yang bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan penerimaan pajak air tanah, tingkat efektifitas penerimaan pajak, hambatan dalam pelaksanaan pajak air tanah, dan upaya yang telah dilakukan BKD Kabupaten karanganyar untuk mengatasi hambatan tersebut. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif melalui data primer hasil wawancara dengan pihak BKD Kabupaten Karanganyar dan data sekunder dari instansi tersebut. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yakni tingkat laju pertumbuhan penerimaan Pajak Air Tanah di Kabupaten Karanganyar berjalan fluktuatif pada sebelum dan selama pandemi. Penerimaan Pajak Air tanahnya juga tergolong efektif, meskipun ada beberapa hambatan. Pemerintah Kabupaten Karanganyar hingga sekarang telah melakukan beberapa upaya untuk terus memaksimalkan penerimaan Pajak Air Tanah.