Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh karakteristik kepala daeraterhadap kepatuhan penerapan SAP berbasis akrual. Penelitian ini menggunakan sampel pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan purposive sampling. sampel pada penelitian ini berjumlah 502. Variabel dependen yang digunakan yaitu kepatuhan penerapan SAP berbasis akrual, variabel independen yang digunakan karakteristik kepala daerah, variabel kontrol yang digunakan yaitu tipe pemerintah daerah dan belanja barang dan jasa pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan logistik regresi dengan software SPSS 26. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa latar belakang pendidikan kepala daerah dan usia kepala daerah berpengaruh ke arah positif terhadap kepatuhan penerapan SAP berbasis akrual. Variabel lain yaitu tingkat pendidikan kepala daerah, pengalaman kerja kepala daerah dan gender kepala daerah tidak berpengaruh terhadap kepatuhan penerapan SAP berbasis akrual. Hasil dari pengujian terhadap variabel kontrol yang terdiri dari tipe pemerintah daerah dan belanja barang dan jasa pemerintah daerah keduanya berpengaruh ke arah positif terhadap kepatuhan penerapan SAP berbasis akrual. 
Kata Kunci : Laporan keuangan pemerintah daerah, karakteristik kepala daerah, kesesuaian LKPD atas SAP